Rabu, 29 Agustus 2018

1/6 : ATAP LANTAI 3 GEDUNG BARU YANG SYAHDU

'(suara piano)'
Ada suara piano, itu nada dering telefon ponselku. Aku segera meraihnya dengan cepat karena tau siapa yang sedang menelepon. Hanya ada 1 kontak yang aku setting dengan nada dering itu. Dan sudah sekian lama akhirnya aku mendengar nada dering ini lagi.
Siapa lagi? Tentu saja dia.
'Assalamualaikum' sapaku dulu
'Waalaikumussalam' jawabnya
'Tumben telfon, ada apa?'
'Hahaha.. Apa kabar?'
'Oh maaf, hehe. Aku baik, kamu gimana?'
'Alhamdulillah aku juga baik. Aku tau kamu jengkel banget sama aku. Gapernah telefon kamu apalagi video call kamu. Hari ini tepat 3 tiga tahun hubungan jarak jauh kita yang hanya via tulisan. Dan sekarang aku ingin hubungan jarak jauh kita semakin dekat dengan suara' jelasnya
'Ternyata kamu juga menghitung hari. Kukira hanya aku yang melakukanya' jawabku polos
'... Tentu saja tidak. Kita sudah sepakat berjuang bersama bukan?'
'Iya'

Hari ini kami berbincang panjang lebar. 3 tahun berlalu, kami hanya berkirim kabar via pesan singkat, dan sekarang kami meluapkan semuanya. Cerita perjalanan kami di negeri orang, diskusi, melepas rindu dan flashback masa-masa sekolah kami yang penuh dengan kenangan.
'Kamu inget ga lantai 3 gedung baru sekolah kita dulu?' tanyanya
'Hahaha tentu saja inget. Itu kan tempat keramat kita' jawabku

Iya, atap lantai 3 gedung baru sekolah dulu memang menjadi tempat keramat kami berdua. Mungkin lebih tepatnya lantai karena disana hanya bersemen dan bangunan belum selesai dengan sempurna. Disana tempat kami bertemu ketika kami ingin berbincang berdua, entah itu untuk menyelesaikan masalah atau sekadar melepas rindu. Bagaimana kami tidak nyaman dengan tempat itu, ketika kami duduk disana yang terlihat adalah pemandangan yang sangat indah dan angin semilir yang sangat segar. Terhampar sawah hijau yang pada saatnya menguning dan gunung menjulang yang berada jauh dari kami, ditambah langit yang biru. Kami biasa duduk di tangga yang belum menjadi tangga, hanya plesteran yang menghubungkan lantai 3 dan calon lantai 4. Terkadang kami juga duduk di tepi atap, dengan kaki menggantung. Ah, ingin sekali rasanya mengulang masa-masa itu.

Categories:

Senin, 27 Agustus 2018

1/5 : 'AKU RINDU' KATANYA

Di belahan negara lain,
Seorang lelaki sedang duduk di ruang kerjanya, satu tangan menyangga dagu runcingnya, dan satu lagi memainkan globe kecil yang ada di mejanya. Seakan merenung, tapi tidak. Lelaki itu adalah dia. Dia sedang duduk memandang sebuah foto berbingkai. Sebuah foto bingkai foto yang telah rusak tapi begitu indah dan berkesan. Tertulis di bagian bawah bingkai 'my future wife', dia yang menulisnya. Ada tangan menjulur yang memegang bingkai itu dengan posisi sengaja dimiringkan yang memunculkan kesan abstrak namun apik dan unik, tak lain lagi itu adalah tangan dia. Dengan objek di tengah bingkai itu, yaitu aku. Dalam foto itu tampak sekali wajahku yang bingung karena foto itu diambil dengan cepat oleh salah satu teman kami. Foto itu diambil ketika kami duduk di kelas 3 SMA, saat jam kosong. Aku berbincang dengan teman-teman perempuanku dan dia berbincang dengan teman-teman laki-lakinya. Tiba-tiba dia memanggilku, aku menoleh, belum sempat menyadari apa yang terjadi. Dan akhirnya, ckrek.

"Tiga tahun berlalu, kita belum pernah bertemu, aku rindu" katanya lirih

Categories:

Jumat, 24 Agustus 2018

1/4 : LELAKI DAN KERTAS KUNING DI MEJA KACA

'Ping'
Ada pesan masuk di ponselku. Kulihat dari notifikasi ternyata yang mengirim pesan itu adalah dia. Dia mengirim gambar. Tidak sabar aku membukanya dengan perasaan bahagia tanpa sebab yang selalu muncul tiba-tiba karena dia, iya dia. 
Ketika kulihat gambar yang dikirim mataku langsung tertuju pada kertas kuning kecil di meja. Dia mengirim foto seorang lelaki yang sengaja difoto mulai leher ke bawah. Lelaki itu sedang duduk di atas kursi, Di depannya ada meja kaca yang menyangga lemon tea dan ponselnya, tampak pula kertas kuning kecil di bawahnya, dan iya, bayangan wajahnya yang terpantul di meja. Bayangan itu memantulkan wajahnya yang sedang tersenyum memandang kertas kuning kecil itu.
'Kamu masih menyimpannya?' tanyaku
'Tentu saja' jawabnya
'Terima kasih'
'Kembali kasih kekasih'
Oh seketika aku merasa berada di atas awan berbunga hahaha...
Kertas kuning itu memang dariku, ku berikan padanya setahun yang lalu saat padatnya jadwal yang mengharuskan dia ke luar kota dalam waktu yang lama, baru kutahu jika ia membawanya kemanapun dia pergi.

"Hati-hati kemanapun kamu pergi, ada hati yang menanti" tulisku di kertas itu

Dia mengetahui banyak hal yang aku suka. Dalam potret itu ada lemon tea favoritku, kertas kuning dariku, dan meja kaca yang memantulkan wajah itu.


                                                           

Categories:

Kamis, 23 Agustus 2018

1/3 : DIA KEMBALI

'Ping'
Ada notifikasi dari akun facebookku. Ada yang mengomentari statusku. Ada orang lain selain teman-temanku yang mengomentari statusku. Ah, aku lupa dia juga temanku. Hatiku tertawa, hatiku berbunga, hatiku bahagia. Sepertinya tidak bisa aku tutupi senyum merekah yang tersungging dari kedua bibirku. 
"Kita duet lagunya sheila on 7 - Yang Terlewatkan, pas banget buat kita itu" komentarnya
Beberapa jam lalu aku memang membuat status tentang audisi menyanyi yang aku adakan di sekolah tempatku mengabdi. Banyak teman memberi saran dan masukan seperti audisi menyanyi yang dulu pernah diselenggarakan di sekolah kami. Aku lupa, ah bahkan tidak tahu bagaimana lirik lagu yang ia sebutkan itu. Itu lagu lama. Aku segera mencarinya. 
15 menit berlalu setelah aku mendapat komentar darinya, ada pesan masuk dari dia. 'Bagaimana? Siap duet kalau kamu pulang nanti?' tanyanya. 'Jangan, nanti semua orang heboh' jawabku.
Sudah, selesai. Tapi sejak saat itu percakapan kami berlanjut, dia kembali setelah lama pergi. Bahagiaku dalam hati masih ku simpan sendiri. :) :) :)

Categories:

#THAILAND8 : IDUL ADHAKU

Idul adha, 
Lengkap sudah 2 hari rayaku tahun ini di Thailand. Kalau idul fitri aku merayakannya di Konsulat RI, Songkhla, maka idul adha aku memilih di pondok saja. Selain alasan menemani mama yang sendiri karena Baba sedang melaksanakan ibadah haji, memang niatku ingin merasakan lebaran dengan orang Thailand asli.  
Rabu, 22 Agustus 2018
Pagi yang aku rasakan tidak seribet ketika lebaran di Indonesia dimana aku harus bangun lebih awal dan berangkat ke masjid pagi-pagi. Di sini aku bangun seperti biasa, kurang lebih pukul 5. Setelah itu masih leyeh-leyeh bahkan sempat tidur lagi karena pelaksanaan shalat Id jelas lebih siang dari Indonesia.
Jam 8 tepat saudara mama datang menjemput, kami pergi ke masjid desa sebelah bersama-sama. Shalat id dilaksanakan pukul 08.45. Setelah shalat ada khutbah dan salam-salaman seperti biasa.
Ada satu hal yang unik. Setelah selesai salam-salaman orang-orang berbondong-bondong menuju tempat pemakaman untuk ziarah. Tak hanya satu atau dua orang dari tiap keluarga tapi semuanya. Disana mereka membersihkan rumput-rumput liar yang tumbuh ataupun daun-daun yang gugur berjatuhan di sekitar makam. Setelah itu mereka membaca tahlil bersama dipimpin satu imam. Hebatnya, mereka tidak memandang cuaca. Terbukti saat itu, ketika hujan turun, mereka tetap berada di tempat yang sama, hanya berteduh di bawah pohon kamboja dan melanjutkan tahlilnya.
Selesai ziarah kubur, kami pergi beramai-ramai dengan keluarga mama untuk pergi ke rumah kakak mama. Disana kita makan bersama dan bercengkrama. Setelah puas makan dan bersua masing-masing keluarga pamit undur diri termasuk mama. Tidak selesai sampai di situ, perjalanan kami lanjutkan ke salah satu pantai yang ada di Ko lanta. Sore yang indah dengan semilir angin pantai yang lembut.
Idul adha ini benar-benar beda. Bila biasanya aku berada di keramaian orang-orang yang sedang menyembelih berkurban, membakar sate bersama, dan makan makanan Indonesia, maka kali ini tidak. Terlepas dari itu, idul adha kali ini akan tetap dan selalu terkenang dala hidupku.

Categories:

Selasa, 21 Agustus 2018

#THAILAND7 : HUT RI KE-73 DI KRI SONGKHLA, THAILAND

DIRGAHAYU INDONESIA KE-73
     Halo sahabat blogger.. Selamat hari kemerdekaan Indonesia ke-73. Indonesia 73 tahun, disiplin dan berbudaya!!! Slogan yang singkat dengan makna yang padat ini semoga terwujud dan terlaksana.
Oke, edisi kali ini saya akan bercerita tentang perjalanan saya merayakan HUT RI ke-73 di Negeri Gajah Putih dan tentunya keseruan perayaan kemerdekaan Indonesia di KRI (Konsulat Republik Indonesia) Songkhla, Thailand. 
Jumat, 17 Agustus 2018
     Pukul 02.30 bangun tidur (terniat banget kalo mau bepergian hahaha padahal tidur pukul setengah 1), mandi dan siapin barang yang mau dibawa. Langsung ke sekolah nunggu bus karena kebetulan saya dan Lailiy berangkat ke Songkhla bareng murid-murid kelas 6 yang akan pergi ke festival budaya (semacam expo kampus gitu, tapi lebih rame dan lebih gede acaranya) di Prince of Songkhla University.  Kurang lebih pukul 04.30 kita berangkat (btw lama banget ya aku nunggunya haha), sampai di PSU kurang lebih pukul 09.45. Kita berdua langsung ke terminal, oper naik van (angkutan umum) menuju KRI.
      Perjalanan kali ini lebih lama dari biasanya. Biasanya cuma makan waktu kurang lebih 1 jam dari terminal ke KRI, ini hampir 2 jam baru nyampe. Kalian tahu kenapa? Kita diajak muter-muter dulu sama sopir van yang kita naiki. Bayangin aja, kita penumpang perama yang naik van, tapi kita jadi penumpang terakhir yang turun dari van hahaha. Sebel banget saat itu, seandaninya lagi free pasti seneng diajak muter-muter gitu, tapi berhubung kita ngejar upacara bendera yang kita tahu udah telat, jadi yaudahlah, sebelnya skip wkwk.
     Sampe di KRI (Konsulat Republik Indonesia) kurang lebih pukul 11.30, telat banget gilaaa... Jadwal upacara pukul 08.15 dan kita dateng jam segitu hahaha.. Sampe kita ngelewatin acara potong tumpeng dan sambutan dari jajaran pejabat KRI. Alhasil, sampai di KRI langsung makan, makanan Indonesia tentunya, ada sayur sop, urap-urap, sambal bajak, ayam goreng, apalagi ya, aku agak lupa haha. Ketemu temen-temen, ngobrol ngalor-ngidul melepas rindu. 
      Lanjut shalat jumat berjamaah, kemudian lomba permainan tradisional. Lomba pertama paku botol, ada temen nawarin "Yin, lomba paku botol ya sama Irene", "Oke" jawabku tanpa pikir dulu karena aku emang niat banget ngerayain HUT RI kali ini serame-ramenya haha. Babak penyisihan kami lolos. Langsung final dan kita dapet juara 2, masyaAllah senengnya bukan main hahaha... Lanjut lomba-lomba tradisonal yang lain; kelereng dan makan mie, di sela-sela perlombaan ada pengundian hadiah dan beberapa penampilan dari mahasiswa; karaoke dan tari tradisional dari berbagai daerah. Hadiahnya juga ga main-main, ada voucher menginap di hotel, voucher tabungan, blender, dkk. Tak lupa makan siang dengan menu Indonesia pula, ada siomay, bakso, dan es dawet yang menjadi primadona yang turut meramaikan HUT RI ini.
     Suasana di KRI ramai sekali, meski perayaan ini tergolong sederhana namun terasa sangat bermakna bagi masyarakat Indonesia yang berada jauh dari tanah air tercinta, salah satunya saya. Di akhir acara ada pembagian hadiah lomba dan senam bersama, dari senam itu dipilih 7 orang yang paling heboh untuk mendapatkan hadiah. Di antara kami mahasiswa UM yang hadir, Nauval dan Rosa adalah orang yang beruntung. Rosa mendapatkan kain dan voucher tabungan, sedangkan Nauval mendapatkan voucher menginap di hotel selama 1 hari. Semua yang ada di KRI hari itu tampak sangat bahagia, begitu pula saya.
Oke, cukup sudah cerita hari ini. Setelah acara di KRI selesai saya kemana? Saya menginap di apartemen teman yang ada di Warraphat School ^_^ ...

Categories: ,

Rabu, 25 Juli 2018

1/2 : RINDU ATAU HAMPA?

Malam ini aku di kantor, mengisi form untuk perpanjangan visa tinggal di Thailand. Berulang kali aku melihat HPku, ada banyak pesan masuk tapi tidak ada kontak yang aku tunggu.
Biasanya malam hari dia menyapa, tapi beberapa hari ini tidak.
Rindukah aku?

Categories:

Selasa, 24 Juli 2018

1/1 : SELAMAT PAGI

HPku berdering tanda ada pesan yang masuk
Aku buka pesan tersebut ‘selamat pagi, semoga kamu tersenyum membaca pesan ini’
Sontak saja aku tersenyum sendiri, bukan karena mengikuti pesan itu, tapi memang begitu respon yang diberikan oleh diriku ‘selamat pagi.. ada yang ingin disampaikan lagi?’ jawabku
‘tidak, itu saja’
‘yasudah’
‘iya, selamat pagi ya’
Aku hanya tersenyum sendiri membaca pesan itu.
:) :) :)

Selamat pagi. Semangat pagi. Semoga hari ini kita menjadi pribadi yang lebih baik dari hari sebelumnya dan begitu seterusnya. Aamiiin...

Categories:

Senin, 16 Juli 2018

ULANG TAHUNKU KE-21 DI THAILAND

Ini adalah video ulang tahun terbaik yang pernah aku terima. Siang-siang di kantor lagi koreksi tugas siswa dapat kiriman video ini, aku buka. Pertama buka, denger satu suara aku kaget, aku lanjutin lagi, tapi belum sampe setengah nonton video langsung aku matiin, aku 'ngecembeng' gaes dan kebetulan di kantorku lagi ada siswa, kan ga lucu kalo aku tiba-tiba nangis di depan mereka haha. 
Gimana perasaanku saat itu? Nyesek, sedih campur seneng. Aku cepet-cepet selesaiin koreksian, terus pulang. Di kamar aku ulang lagi, dan nangis berkali-kali (mumpung sendirian di kamar haha). 
Sebenarnya ada beberapa video yang dikirim temen-temen dan adekku, tapi aku pilih ini untuk diposting karena insyaAllah video ini mewakili semuanya, mulai teman sampe keluargaku.
Suara siapa sajakah itu? Suara pertama ada 2 keponakanku, terus mbak iparku yang kedua, kakak kedua, 3 sahabat, dan lanjut teman-teman.


Rabu, 20 Juni 2018 M yang bertepatan dengan 6 Syawal 1439 H adalah hari ulang tahunku yang ke-21. Hampir satu bulan berlalu usiaku bertambah sekaligus berkurang. Aku ucapkan banyak terima kasih kepada keluarga, sahabat, teman-teman, dan guru-guru yang membuat 21ku ini begitu istimewa.
Ini adalah pengalaman pertama bagiku. Ulang tahun dengan kondisi jauh dari keluarga bahkan negara tercinta, Indonesia. Alhamdulillah, sangat berkesan dan istimewa untukku.
Terima kasih untuk personil PPL sastra arab (Elisa, Kak Rosa, Nauval dan Masrupi) yang berulang kali merayakan ulang tahunku. Sesi pertama 14 Juni 2018 di Hatyai, tiup korek api haha. Sesi kedua 15 Juni 2018 di Hatyai juga, makan kue. Barengan sama Masrupi karena ultah kita sama-sama di Bulan Juni. Eh, sesi kedua ini tiup lilin juga btw haha. Sesi ketiga 20 Juni 2018 di tempat masing-masing haha..
Terima kasih untuk keluargaku, sahabatku, dan teman-temanku yang kompakan bikinin video ucapan ulang tahun. Video yang bener-bener buat aku mewek dan banjir (emang dasarnya aku cengeng sih haha). Aku ga tau itu ide siapa, aku curiga itu semua ide si joni jomblo kesayangan (read: Elisa) wkwk but I'm very thankful for you all yang sayang sama aku dan tentunya aku sayang juga.
Pokoknya aku sangat berterima kasih pada kalian dan minta maaf karena ga bisa balas kebaikan kalian...
Banyak yang tanya apa harapanku di usia 21 tahun ini. Harapan, di hati banyak sekali, yang pasti ingin menjadi orang yang lebih baik dan baik lagi setiap harinya dan setiap waktu. Terima kasih banyak untuk doa-doa kalian yang sangat indah untukku, semoga Allah mengijabahi doa-doa kalian dan akan kembali pada kalian juga. Aamiiin...

Categories:

Sabtu, 30 Juni 2018

#THAILAND6 : RAMADHAN TAHUN INI: AKU BERBUKA PUASA, KELUARGAKU SHALAT TARAWIH


Ramadhan tahun 1439 H ini ada yang berbeda. Pada jam yang sama saat aku berbuka puasa, keluargaku shalat tarawih. Lucu dan aneh bukan? Tentu saja, karena aku berada di Thailand dan keluargaku berada di Indonesia hehe.
Banyak orang bertanya padaku 'Apakah waktu di Thailand dan Indonesia berbeda?'. Jawabannya tidak (sama dengan WIB), hanya saja waktu untuk shalat yang berbeda karena waktu terbit dan tenggelamnya matahari berbeda hehe. Indonesia lebih cepat. Jika dibandingkan antara Krabi (daerah yang aku tempati) dan Jombang (keluargaku berada), jarak waktu shalatnya kurang lebih 1 jam. Di sini, maghrib kurang lebih pukul 18.40. Sedangkan pada jam tersebut di Indonesia sudah Isya. 
Beda lagi dengan waktu shubuh. Waktu shubuh hanya berjarak kurang lebih setangah jam. Indonesia shubuh pukul 04.30 WIB. Sedangkan Thailand bagian Krabi shubuh pukul 05.00. Jadi, kesimpulannya puasa di Thailand bagian Krabi lebih lama (kurang lebih setengah jam) dari Indonesia WIB. Tapi anehnya aku lebih merasa lapar dan haus saat aku puasa di Indonesia haha.
Jadi, kalau aku ingin telefon atau video call keluarga adalah saat keluargaku buka puasa dan aku sedang menyiapkan menu buka puasa. Atau setelah aku berbuka puasa sekitar pukul 19.30 WIB bertepatan dengan usainya shalat tarawih keluargaku hehe.

Categories: ,

Selasa, 19 Juni 2018

#THAILAND5 : IDUL FITRIKU


Hai sahabat blogger,
Selamat Hari Raya Idul Fitri 1439 H
تقبل الله منا ومنكم
Saya Mukminatul Layyinah mohon maaf lahir dan batin atas segala salah dan khilaf, entah dari perkataan atau perbuatan, khususnya dari tulisan-tulisan saya.
Semoga kita bisa dipertemukan dengan ramadhan berikutnya.

Cekidot..
Lebaran idul fitri tahun ini berbeda. Aku jauh dari orang tua, keluarga, orang-orang tercinta, dan Indonesia. Aku berada di perantauan, di Negeri Seribu Pagoda tepatnya. Oke, aku akan menceritakan perjalanan lebaranku di sini haha
Rabu, 13 Juni 2018. Aku bersama 4 temanku yang bertempat di Krabi dan Nakhon Si Thammarat berangkat ke Hatyai, Songkhla dengan bus. It's our very first experience naik bus di Thailand ditambah tanpa pendamping yang bisa bahasa Siam haha, tapi alhamdulillah kita sampai tujuan dengan selamat. Tarif bus dari Krabi ke Terminal Hatyai 170 Baht (kurang lebih 76 ribu rupiah) dengan durasi perjalanan 3,5 jam. Dari terminal, kami naik van (angkutan umum yang bentuknya seperti mobil elf) menuju sekolah teman kami yg bernama Tamsueksa Mulnity School. Bertemu kawan-kawan perantauan ada rasa senang tersendiri, alhamdulillah bisa ngobrol bahasa Indonesia dan Jawa sepuasnya hahaha. Kami bertukar cerita, susah senang yang kita rasakan.
Kamis, 14 Juni 2018. Aku dan 2 temanku dari sastra arab pindah tempat ke sekolah teman yang lain (Warraphat School) agar kita imbang, setengah rombongan dan warraphat dan setengah rombongan lagi dari tamsueksa hehe
Jumat, 15 Juni 2018. Yaa Allah.. sudah lebaran .. :') .. kita berangkat bersama rombongan mahasiswa Indonesia yang kuliah di Prince of Songkhla University menuju kantor konsulat Indonesia dengan tuk-tuk (angkutan umum juga haha). Sampai di konsulat, bertemu orang-orang Indonesia, shalat id berjamaah, bersalam-salaman dan maaf-maafan. Makan bersama makanan khas Indonesia, ada opor ayam, sambal goreng kentang, rendang, lodeh, bakso, siomay, dan camilan-camilan ringan Indonesia. Nyesek sebanarnya, shalat id tanpa keluarga karena belum pernah seperti ini dan sejauh ini sebelumnya hehe. Video call sebentar karena orang rumah muter maaf-maafan ke rumah tetangga, akunya tahan tangis haha. 
Siang lepas shalat jumat kami kembali ke Hatyai. Rencana pergi ke Samila beach gagal karena cuaca sangat panas dan HP kita mati semua karena kehabisan batrei hahaha.. Yasudah, beli es krim saja di seven eleven :D
Sastra Arab UM lengkap

Thailand Ambassador 2018 11/33




Makan bersama...

Sabtu, 16 Juni 2018. Aku dan Laily (partner di EKP) kembali ke Krabi. Mudik kita usai sampai di sini. Sampai di rumah Krabi, kami disambut Baba (pengasuh pondok tempatku mengabdi). 
"Alhamdulillah anak Baba sudah pulang" ... mendengar kalimat itu seketika aku teringat almh. Emak yang selalu menyambut di  depan rumah ketika aku pulang dari perantauan 'Alhamdulillah anakku wes muleh'. Sekarang, tak ada lagi. Huft, tarik nafas panjang, tahan tangis. Alhamdulillah di sini aku mendapat orang tua asuh yang sangat menyayangi dan perhatian pada kami. 
Sekian cerita singkat lebaranku di sini.. Terima kasih telah meluangkan waktu membaca tulisanku :)

Categories:

#THAILAND4 : BERBURU MAKANAN HALAL



         Di Thailand, penduduk muslim sangat minoritas, tercatat di NSO (population by religion, religion and area) pada tahun 2015, jumlah muslim di Thailand kurang dari 5% dari total penduduk di Thailand. Hal ini mengharuskan mereka berhati-hati dalam segala hal, terutama dalam hal memilih makanan. Di sini, muslim pantang membeli atau memakan  makanan kecuali ada label ‘HALAL’ atau penjualnya berkerudung/berkopyah atau bisa berbahasa melayu. Hal ini menjadi kesulitan tersendiri bagi mereka, namun menjadi keuntungan yang besar, yakni berhati-hati dalam memilih makanan yang dimakan, bukan asal comot seperti yang sering saya lakukan di Indonesia yang mayoritas penduduknya muslim. Hal itu membuat saya percaya dan yakin bahwa semua makanan yang saya beli halal tanpa ada campuran yang bertanda kutip.
            Sedikit cerita tentang pengalaman saya berburu makanan halal di sini. Suatu hari saya pergi ke seven eleven (mini market tapi lebih lengkap), saya berniat membeli camilan. Setelah berputar, saya mengambil 1 makanan ringan yang notabenenya sudah terkenal dan biasa dimakan di Indonesia. Ketika saya hendak membayar di kasir, saya teringat pesan orang-orang di sini bahwa saya harus memastikan ada atau tidak label halal pada makanan tersebut. Saya cek, saya bolak-balik, saya tidak menemukan label tersebut. Saya kembali ke tempat makanan ringan itu berasal, tidak ada tulisan ‘halal product’ juga. Duh, saya kecewa sekaligus berpikir keras bagaimana mungkin tidak ada label halalnya padahal itu kentang. Oh iya, mungkin bumbunya. Akhirnya saya ambil makanan ringan serupa dengan merk yang berbeda di tempat ‘halal product’. Apresiasi untuk mini market ini yang juga turut toleran mau memisahkan antara makanan halal dan haram bagi kamu muslim selain ada label ‘halal’.
            Jika dipikir-pikir memang sulit, bagaimana mencari makanan yang berlabel halal, atau penjual berkerudung/berkopyah, atau bisa berbahasa Melayu. Padahal, orang berbahasa melayu belum tentu muslim. Hayo gimana? Solusinya, jika ragu lebih baik tidak membelinya hehe.

Categories:

Kamis, 07 Juni 2018

#THAILAND3 : SEMINAR PROVINSI KRABI: MENCETAK GENERASI DENGAN RASA CINTA DAN MEMILIKI YANG TINGGI


Krabi adalah salah satu provinsi di Thailand Selatan yang terkenal dengan banyak tempat wisata yang menakjubkan, seperti pantai, air terjun, pemandian air panas, candi, dan lain sebagainya. Ia adalah daerah tempatku mengabdi 5 bulan ke depan. Banyak wisatawan lokal maupun mancanegara yang berkunjung ke Krabi untuk melihat dan menikmati keindahannya. Dikarenakan hal tersebut, pemerintah Provinsi Krabi mencanangkan beberapa program yang bertujuan untuk membentuk generasi yang mampu menyambut wisatawan, merawat, memahami seluk beluk dan potensi Krabi sebagai tempat wisata. Salah satu program tersebut adalah seminar provinsi yang bertema “Good & Smart Krabi Children Project: Youths Move To Asean Camp 2018” yang ditujukan untuk siswa menegah atas se-Provinsi Krabi.
Syukur Alhamdulillah pada kesempatan ini, saya dan teman saya yang bernotabene sebagai pendatang baru di Krabi diberi kepercayaan oleh sekolah untuk menjadi pemateri utama dalam seminar provinsi yang dilaksanakan di Eakkapapsasanawich Islamic School (tempat kami mengabdi) sebagai rayon ke 17 di Krabi. Suatu kebanggan tersendiri bagi kami dapat berinteraksi dengan para siswa untuk membagi sedikit ilmu serta kemampuan berbahasa Inggris dan berupaya membangkitkan rasa cinta dan memiliki mereka terhadap Krabi. It's my first experience to be a keynote speaker man.. hahaha
Seminar ini dilaksanakan selama tiga hari, Rabu-Jumat (30 Mei-1 Juni 2018) dengan berbagai materi, di antaranya pengenalan Provinsi Krabi secara umum, Asking and Giving Directions, Buying and Selling, dan Attractions and Activities. Setelah menerima materi, ada refleksi yang yang dilakukan oleh para siswa; membuat list tempat wisata yang ada di setiap distrik Krabi, game untuk menguji pemahaman siswa dan menghilangkan rasa bosan dan lelah karena sedang puasa, membuat percakapan jual-beli, serta membuat summary materi selama 2 hari. Tak lupa diadakan pre test di hari pertama dan post test di hari kedu
Hari ketiga adalah kegiatan touring ke beberapa tempat wisata di Krabi. Diawali ke Pantai Ban Pak Khlong yang berada di distrik Ko Lanta. Disana, siswa bersama guru pendamping membersihkan sampah-sampah anorganik yang ada di pantai. Kemudian ke pantai Lhung Tee yang berada di distrik yang sama dan di akhiri dengan menanam pohon mangrove bersama para polisi daerah Krabi di Mangrove Forest yang terletak di Klong Thom.
Menurut saya, acara seperti ini sangat penting diadakan untuk menumbuhkan sikap percaya diri generasi muda untuk bersosialisasi menggunakan bahasa Inggris sebagai bahasa Internasional, selain itu juga akan menumbuhkan rasa peduli  pada lingkungan sekitar dan rasa cinta tanah air. 
Saya adalah orang Indonesia yang sedang berada di negeri tetangga. Melihat kepedulian dan rasa memiliki yang ada di sini membuat saya semakin mencintai Indonesia, mensyukuri setiap ciptaan Yang Kuasa, betapa agung dan beragam ciptaan-Nya.

Categories:

Rabu, 06 Juni 2018

#THAILAND2 : EAKKAPAPSASANAWICH ISLAMIC SCHOOL, KRABI-SOUTHERN THAILAND

Saat ini aku sedang KKN-PPL Terpadu Thailand. Aku ditempatkan di Provinsi Krabi, tepatnya di Eakkapapsasanawich Islamic School, Sai Khao, Khlong Thom. 
Eakkapapsasanawich Islamic School (معهد الموحِّدة الإسلامية) atau sering disebut EKP adalah sebuah yayasan yang di dalamnya terdapat pondok dan sekolah. 
Pondok di sini unik, kenapa aku bilang unik? tidak seperti pondok-pondok yang pernah aku jumpai di Indonesia dengan bangunan bertingkat dan besar atau bangunan bertembok. Di sini, kamar para santri berupa rumah panggung yang berisi 1-4 santri. Rumah panggung tersebut berjejer rapi di antara pohon-pohon karet, seperti sebuah perkampungan, syahdu dan asri sekali. Mereka memasak sendiri, mereka diperbolehkan membawa kipas angin dan magic com, tapi tidak dengan handphone tentunya. Jika ada yang membawa HP dan ketahuan, maka HP tersebut akan dihancurkan oleh para asatidz. 
Ini adalah salah satu komplek kamar. Tanah berpasir putih dengan kerikil kecil. Benar-benar asri bukan..

Sekarang sekolah. Di sini, sekolah dilaksanakan 5 hari dalam seminggu, hari Senin-Jumat, sama halnya dengan full day school di Indonesia. Sekolah dimulai pukul 08.00-16.40. Ada dua sesi, yaitu sesi kelas akademik dan kelas agama (diniyah). Untuk semester ini, hari senin dan selasa (akademik-agama) dan rabu-jumat (agama-akademik). 1 jam pelajaran di sini 50 menit, dan dalam 1 hari murid-murid akan mendapatkan 9 mata pelajaran. Jangan ditanya bagaimana perasaan mereka menerima banyak materi pelajaran dalam sehari haha. Akan tetapi ada satu sisi yang membuatku takjub, di sini tidak melulu menuntut kemahiran siswa, tapi perubahan sikap mereka dalam belajar. Sekecil apapun, sesedikit apapun perubahan baik pada murid pasti akan diapresiasi, it's something good kan..
Bagaimana dengan tingkat kelas mereka? Untuk akademik, ada 6 tingkat. 1-3 disebut mutawassith (setara dengan SMP sederajat), 4-6 disebut tsanawi (setara dengan SMA sederajat). Untuk agama ada 6 tingkat juga, 1-3 disebut ibtida`iy, 4-6 disebut mutawassith.
Ini salah satu gedung sekolahnya, dengan pohon-pohon sawit yang menjulang tinggi.

Categories:

Selasa, 05 Juni 2018

#THAILAND1: TOILET BERKIPAS ANGIN

Senin, 14 Mei 2018
Ini adalah pengalaman pertamaku pergi ke Negeri orang, Thailand Selatan. Ada banyak hal yang membuatku terpana, salah satunya adalah toilet. Iya, toilet. Aku termasuk orang yang rutin dan terjadwal ke toilet, tapi ketika berada di luar seringkali aku memilih menahan diri pergi ke toilet karena keadaannya yang kurang layak. Bukan bermaksud membandingkan negera sendiri dengan negara orang lain, aku sedang membahas realita yang semoga menjadi inspirasi untuk pembangunan bangsa.
Pertama kali sampai di Thailand, aku dan rombongan transit di rest area untuk istirahat, bersih diri, dan shalat shubuh. Ketika masuk toilet, hal pertama yang aku dapatkan adalah bersih, tidak ada sampah sedikitpun kecuali rambut dan tisu karena saat itu memang belum dibersihkan. Kedua, tidak bau, meskipun tidak wangi tapi setidaknya tidak bau semacam pesing dan sebagainya haha.. Ketiga adalah hal yang paling menakjubkan, it is fan guys.. kipas angin. Siapa yang menyangka akan ada kipas angin di dalam toilet. Mungkin karena udara/suhu di Thailand relatif panas  sehingga dipasang kipas angin di beberapa tempat untuk kenyamanan pengunjung, salah satunya di toilet. Keempat, tidak berbayar. Biasanya ketika kita ingin mandi atau sekadar buang air kecil di toilet umum, kita harus mengeluarkan uang untuk bayar kebersihan. Akan tetapi hal itu tidak berlaku di sini, alhamdulillah hemat.. haha
Di tempat lain, Natthawi-Songkhla tepatnya. Aku pergi ke toilet. Ketika aku masuk hal yang sama aku temui; bersih, tidak bau, berkipas angin, dan tidak berbayar. Petugas kebersihannya pun ramah.
Semoga negaraku Indonesia turut meniru hal-hal baik seperti ini dari negara tetangga untuk diterapkan di tanah tercinta.

Categories:

Selasa, 29 Mei 2018

PERBANDINGAN EMPAT TEORI BELAJAR DAN PEMBELAJARAN



Behaviorisme
Kognitivisme
Kontruktivisme
Humanisme
Konsep Belajar
Belajar adalah proses perubahan perilaku sebagai akibat dari respon terhadap stimulus
Belajar adalah proses memaknai pengetahuan atau informasi baru melalui struktur kognitif yang telah ada/dimiliki
Belajar adalah proses mengontruksi pengetahuan melalui penemuan sendiri
Belajar adalah proses perubahan sebagai hasil dari keingintahuan individu terhadap lingkungan
Konsep Mengajar
Pembelajaran adalah transfer of knowledge (proses memindahkan pengetahuan kepada pembelajar)
Pembelajaran adalah proses mengaitkan struktur pengetahuan atau informasi baru dengan struktur yang sudah ada/dimiliki pembelajar
Pembelajaran adalah proses menciptakan lingkungan agar siswa termotivasi menggali makna
Pembelajaran adalah proses memberikan fasilitas yang mendorong keingintahuan pembelajar
Tujuan
Menambah pengetahuan
Mengembangkan sikap yang lebih utuh
Membangun kontruksi baru
Membentuk karakter
Unsur Pokok
Stimulus, response, reinforcement, punishment, danreward
Struktur kognitif
Zone of Proximal Development (ZPD) dan Scaffolding Learning
Keingintahuan dan empati
Peran Guru-Siswa
Guru: aktif
Siswa: pasif
Guru: fasilitator
Siswa: information processor
Guru: fasilitator
Siswa: information constructor
Guru: fasilitator
Siswa: self discovery
Mukminatul Layyinah - Belajar dan Pembelajaran
Dosen Pengampu : Bapak Dr. H. Kusmintardjo, M. Pd

Categories:

http://www.resepkuekeringku.com/2014/11/resep-donat-empuk-ala-dunkin-donut.html http://www.resepkuekeringku.com/2015/03/resep-kue-cubit-coklat-enak-dan-sederhana.html http://www.resepkuekeringku.com/2014/10/resep-donat-kentang-empuk-lembut-dan-enak.html http://www.resepkuekeringku.com/2014/07/resep-es-krim-goreng-coklat-kriuk-mudah-dan-sederhana-dengan-saus-strawberry.html http://www.resepkuekeringku.com/2014/06/resep-kue-es-krim-goreng-enak-dan-mudah.html http://www.resepkuekeringku.com/2014/09/resep-bolu-karamel-panggang-sarang-semut-lembut.html

Copyright © Layyinah's World | Powered by Blogger

Design by Anders Noren | Blogger Theme by NewBloggerThemes.com | BTheme.net      Up ↑