Ping 'See you :)'
Ada pesan masuk darinya. Aku tidak menjawabnya, senyumku yang mewakilinya. Aku yakin dia mengetahuinya. Aku lanjutkan merapikan jilbabku.
Satu jam selanjutnya kami sudah berada di dalam kafe tempat kami janjian.
"Kamu mau pesan apa?" tanyanya
"Cappucino es" jawabku
"Masih sama ternyata. Aku espresso"
"Kamu juga"
Sambil menunggu pesanan kami datang, kami berbincang seperti biasa, melepas rindu. Di sela-sela perbincangan, dia menunjukkan layar HPnya padaku.
"Coba lihat" katanya
Aku diam memperhatikan apa yang ditunjukkannya. Dia menyalakan HPnya, ada sandi yang harus dimasukkan. Ternyata sandi yang digunakan adalah panggilan sayang yang biasa dia gunakan untuk memanggilku.
"Bagus kan?" tanyanya sambil mengedipkan mata, tersenyum, dan menunjukkan ekspresi wajahnya yang membuatku tidak bisa menahan senyum malu bahagia.
Setelah pesanan kami datang, dia memulai pembicaraan.
"Kamu tahu kenapa aku mengajakmu kemari?" tanyanya
"Tidak" jawabku
"Suatu saat nanti, jika kamu menemukan sosok baru yang lebih baik, maka katakan baik-baik"
Aku hanya diam, sedikit tertegun dengan kalimatnya.
"Kamu juga" akhirnya kalimat itu yang keluar dari mulutku
Hari ini memang hari terakhir kita bertemu karena minggu depan kami akan berangkat ke negara asing masing-masing.
'Bahkan sampai saat ini aku belum bisa membayangkan dan tidak bisa membayangkan akan bertemu dengan sosok yang lebih baik darimu' kataku dalam hati.
TAMAT
0 komentar:
Posting Komentar