'(suara piano)'
Ada suara piano, itu nada dering telefon ponselku. Aku segera meraihnya dengan cepat karena tau siapa yang sedang menelepon. Hanya ada 1 kontak yang aku setting dengan nada dering itu. Dan sudah sekian lama akhirnya aku mendengar nada dering ini lagi.
Siapa lagi? Tentu saja dia.
'Assalamualaikum' sapaku dulu
'Waalaikumussalam' jawabnya
'Tumben telfon, ada apa?'
'Hahaha.. Apa kabar?'
'Oh maaf, hehe. Aku baik, kamu gimana?'
'Alhamdulillah aku juga baik. Aku tau kamu jengkel banget sama aku. Gapernah telefon kamu apalagi video call kamu. Hari ini tepat 3 tiga tahun hubungan jarak jauh kita yang hanya via tulisan. Dan sekarang aku ingin hubungan jarak jauh kita semakin dekat dengan suara' jelasnya
'Ternyata kamu juga menghitung hari. Kukira hanya aku yang melakukanya' jawabku polos
'... Tentu saja tidak. Kita sudah sepakat berjuang bersama bukan?'
'Iya'
Hari ini kami berbincang panjang lebar. 3 tahun berlalu, kami hanya berkirim kabar via pesan singkat, dan sekarang kami meluapkan semuanya. Cerita perjalanan kami di negeri orang, diskusi, melepas rindu dan flashback masa-masa sekolah kami yang penuh dengan kenangan.
'Kamu inget ga lantai 3 gedung baru sekolah kita dulu?' tanyanya
'Hahaha tentu saja inget. Itu kan tempat keramat kita' jawabku
Iya, atap lantai 3 gedung baru sekolah dulu memang menjadi tempat keramat kami berdua. Mungkin lebih tepatnya lantai karena disana hanya bersemen dan bangunan belum selesai dengan sempurna. Disana tempat kami bertemu ketika kami ingin berbincang berdua, entah itu untuk menyelesaikan masalah atau sekadar melepas rindu. Bagaimana kami tidak nyaman dengan tempat itu, ketika kami duduk disana yang terlihat adalah pemandangan yang sangat indah dan angin semilir yang sangat segar. Terhampar sawah hijau yang pada saatnya menguning dan gunung menjulang yang berada jauh dari kami, ditambah langit yang biru. Kami biasa duduk di tangga yang belum menjadi tangga, hanya plesteran yang menghubungkan lantai 3 dan calon lantai 4. Terkadang kami juga duduk di tepi atap, dengan kaki menggantung. Ah, ingin sekali rasanya mengulang masa-masa itu.